Kisah Singkat Nabi Adam As Memakan Buah Khuldi - Dalam kisah Nabi Adam sebelumnya, dikisahkan bahwa iblis telah terusir dan menjadi sangat dendam.
Nabi Adam kemudian mendiami surga dimana beliau tidak akan kelaparan tidak akan sakit serta tidak akan merasakan panasnya matahari.
Setelah sekian lama tinggal didalam surga, Nabi Adam merasa kesepian walaupun sudah bersama dengan para malaikat.
Dengan kehendak Allah, Nabi Adam mendapat seorang pendamping didalam surga, Malaikat bertanya-tanya kepada Nabi Adam "Siapakah yang telah menjadi pendamping Nabi Adam tersebut."
Beliau dengan ilham dari Allah menjawab bahwa istrinya tersebut bernama Hawa, Sejak saat itu Adam beserta Hawa mendiami surga dalam hidup penuh kebahagian, Allah melimpahi surga dengan segala hal yang menjadi kebutuhan Adam dan Hawa.
Namun dari segala hal tersebut terdapat sebuah pohon yang disebut pohon khuldi yang sangat terlarang untuk didekati oleh Adam serta Hawa.
Allah memperingatkan bahwa Adam dan Hawa akan celaka juga termasuk orang yang zalim bila mendekati serta memakan buah dari pohon tersebut.
Adam dan Hawa awalnya hidup tentram nyaman disurga, Namun sewaktu-waktu syetan yang merupakan salah satu golongan iblis terkutuk, mendatangi Adam dan Hawa.
Syetan berusaha menggoda serta berusaha menjerumuskan Adam dan Hawa.
Syetan membadingkan Nabi Adam dan Hawa sebagai manusia dengan para malaikat bahwa malaikat akan menjadi penghuni surga abadi, Sedangkan Nabi Adam dan Hawa akan menjadi khalifah dibumi.
Para malaikat hidup dengan nikmat tiada henti dengan hidup abadi disurga. Syetan mengatakan bahwa ia tahu caranya agar Nabi Adam dan Hawa bisa seperti malaikat, ia mengatakan bahwa Nabi Adam dan Hawa harus mendekati pohon khuldi.
Syetan juga membujuk mereka berdua untuk memakan buah dari pohon tersebut. Akhirnya mereka berdua tergoda untuk memakan buah dari pohon khuldi.
Kisah Singkat Nabi Adam As Dikuluarkan Dari Surga
Setelah memakan dari pohon tersebut, kemudian terbukalah aurat mereka berdua, karena muncul rasa malu, dengan susah payah Nabi Adam Serta Hawa berusaha menutupi aurat yang tampak itu dengan dedaunan yang ada disekitar mereka.
Seketika, Sadarlah Nabi Adam dan Hawa akan kesalahan yang telah mereka perbuat. Larangan yang Allah peringatkan justru tidak dihiraukan pohon yang sama sekali tidak boleh didekati justru dimakan buahnya.
Rasa penyesalan muncul, Nabi Adam dan Hawa kemudian bertaubat memohon ampunan Allah.
Allah memberikan ampunanya serta menjatuhkan hukuman yakni memerintahkan Adam dan Hawa pergi dari surga serta turun ke bumi.
Berbekal pengetahuan serta beberapa kalimat dari Allah, Nabi Adam serta Hawa turun kemuka bumi.
Saat diturunkan kebumi Nabi Adam serta Hawa berada di dua tempat yang berbeda.
Nabi Adam merasa kehilangan serta mencari-cari keberadaan Hawa, Sedangkan Hawa juga mencari-cari keberadaan Nabi Adam.
Dimuka bumi yang luas itu mereka terus menerus saling mencari, terhitung sampai 40 hari barulah kemudian mereka berjumpa disebuah bukit yang disebut Jabal Rahmah.
Nabi Adam dan Hawa akhirnya menyatu kembali seperti sewaktu mereka berdua berada didalam surga. Allah kemudian menjadikan Adam sebagai seorang Nabi pertama dimuka bumi.
Nabi Adam dan Hawa kemudian dikaruniai beberapa keturunan, hampir semua anak-anaknya dari Nabi Adam dan Hawa terlahir sebagai anak kembar laki-laki dan perempuan.
Setelah beberapa pasang anak Nabi Adam Hawa lahir, mereka semua hidup sesuai dengan ajaran serta petunjuk-petunjuk dari Allah.
Nabi Adam mulai mengajarkan kepada anak-anak nya agar mengikuti perintah Allah, Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa manusia memiliki musuh nyata juga abadi yakni syetan terkutuk.
Golongan iblis yakni syetan tidak akan pernah berhenti serta tidak akan menyerah sampai hari kiamat untuk mengajak keturunan Nabi Adam kepada kesesatan.
Penutup
Demikianlah Kisah Singkat Nabi Adam As Memakan Buah Khuldi yang membuat beliau diturunkan ke bumi.
Dari sinilah kita harus pandai-pandai waspada terhadap bujuk rayu iblis dan syetan. Mereka akan berusaha dengan segala macam cara untuk menjerumuskan manusia kedalam lembah dosa.
Mohon maaf jika ada kesalahan didalam penulisan kata-kata pada artike diatas, jika kalian suka dengan arikel ini, kalian bisa share keseluruh media sosial kalian, terimakasih sampai jumpa kembali.
Sumber: Anak Muslim.